Gudangnya Software Gratis

Meningkatkan Kinerja Komputer (OVERCLOCK)

27/05/2009 00:33

PERINGATAN!!!

Sebelum sobat mengikuti langkah-langkah overclock dibawah ini. Sobat harus sadar bahwa proses overclock bisa menyebabkan processor terbakar, motherboard rusak, garansi hilang, memperpendek umur CPU, merusak Windows, dan akan menjebol ATM sobat, karena dipakai untuk mengganti komponen yang rusak sengihnampakgigi. Dengan membaca dan mengikuti langkah-langkah ini, sobat bertanggung jawab sendiri seandainya terjadi kerusakan pada hardware. Oleh karena itu, pahami terlebih dahulu hardware yang sobat pergunakan dengan cara membaca buku manualnya secara tuntas.


Menentukan Clock Speed dan Voltase

Jika sobat penasaran bagaimana sebuah clock speed ditentukan, jawabannya sederhana: clock speed standar sudah tertanam di dalam CPU dan dapat dikalkulasi dengan perhitungan sederhana.

Angka pertama yang harus sobat ketahui adalah kecepatan FSB (Font Side Bus). FSB adalah jalur yang membawa semua informasi dari CPU dan semua perangkat lain. Kecepatannya dihitung dalam satuan megahertz. Angka kedua adalah multiplier atau penggali, yaitu pengaturan internal yang telah ditetapkan oleh si pembuat processor.

Agar kita dapat mengetahui berapa clock speed sebuah processor, tinggal kalikan saja FSB dengan multiplier. Disini kami menggunakan sebuah program bernama CPU-Z yang bisa sobat download disini.


Silahkan sobat lihat di bagian Multiplier dan Bus Speed. Hasilnya ada di bagian Core Speed, itulah kecepatan processor kita sekarang.

Berikutnya mengenai voltase processor atau yang dikenal dengan Vcore. Semua processor dirancang untuk bekerja pada voltase tertentu, meningkatkan voltase merupakan bagian yang paling bahaya dalam proses overclock. Meningkatkan voltase CPU hanya boleh 10% dari voltase standarnya, lebih dari 10% silahkan tanggung resikonya sendiri.

Untuk melihat Vcore yang dimiliki, sobat bisa kembali memakai CPU-Z. Lihat pada bagian Voltage.

Langkah Overclock

Salah satu unsur yang bisa dioptimalkan dalam overclock adalah dari BIOS.

  1. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Delete, F1, atau F2 tergantung dari jenis motherboard yang dimiliki. Namun jika ada splash screen atau logo yang menghalangi saat booting, sobat dapat menekan tombol Esc atau Tab untuk melihat tombol mana yang harus digunakan untuk masuk ke dalam BIOS.
  2. Setelah sobat masuk ke BIOS, carilah menu yang berisi informasi mengenai konfigurasi CPU. Tiap motherboard dan BIOS memiliki nama sendiri-sendiri, namanya berupa Softmenu, CPU Configuration, Advanced Chipset Features, Frequency Control atau lainnya. Kemudian cari juga item bernama FSB speed, CPU-to-FSB ratio, CPU External Frequency, FSB Frequency, CPU Bus Clock, External Clock dan lain-lain tergantung jenis BIOS. Sebagai informasi, FSB pada CPU jenis terbaru biasanya memiliki nilai default 200 MHz.
  3. Menaikkan nilai FSB adalah cara yang paling umum untuk overclock. Naikkan FSB itu dengan tahapan 1 MHz atau 3 MHz, jangan terlalu serakah dalam menaikkan FSB sampai 5 MHz sekaligus atau bahkan 10MHz sekaligus, bisa-bisa PC sobat malah tidak mau melakukan booting.
  4. Setelah FSB sobat naikkan dari 200MHz menjadi 201 MHz atau 203 MHz, simpan setting BIOS lalu keluar dari BIOS dan lihat apakah PC berhasil melakukan booting.
  5. Jika booting berhasil, berarti sobat berada pada jalan yang benar, namun jangan terlalu senang dulu. Biarkan hingga masuk ke Windows dan jalankan beberapa aplikasi atau bermain game. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana system bereaksi dengan peningkatan FSB tersebut.
  6. Jika tidak ada masalah, restart kembali PC dan ulangi langkah 3 hingga langkah 5 sampai PC sobat tidak mau melakukan booting.
  7. Bagaimana apabila terjadi masalah, atau sobat terlalu serakah menaikkan FSB sehingga PC tidak mau melakukan booting, layar kosong dan tidak keluar apapun. Jangan khawatir sobat, silahkan sobat buka buku manual motherboard dan cari dimana letak jumper untuk reset CMOS. Jumper tersebut umumnya berada di dekat CMOS.
  8. Bila semua proses overclock sukses dilakukan, namun sobat masih menginginkan performa yang lebih, masih ada dua cara. Cara pertama adalah dengan menambah pendingin processor yang lebih baik, karena pendingin yang baik bisa meningkatkan potensi overclock CPU.
  9. Cara kedua adalah dengan cara meningkatkan Vcore CPU. Dalam BIOS, Vcore ini memiliki nama yang berbeda-beda, ada Processor Voltage, CPU Voltage Control, CPU Voltage Select dan lain-lain. Sama seperti proses meningkatkan FSB, menaikkan voltase ini harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh serakah. Bila FSB berlebih, paling-paling system tidak bisa melakukan booting, tetapi beda halnya dengan menaikkan voltase secara berlebih, processor bisa terbakar. Dan ingat pula peraturan paling penting dalam menaikkan voltase, hanya 10% dari nilai voltase defaultnya.



Cetak Halaman Ini

Back

Search site

DCOMPUTER© 2009 All rights reserved.